Orang Syahid itu Ada 4 Macam

Umar bin Khattab berkata, Rasulullah SAW bersabda “Orang yang syahid ada 4 macam :

- Seorang mu’min yang baik imannya, dia menemui musuh dan dia membenarkan janjinya kepada Allah sampai terbunuh. Maka inilah orang yang manusia nanti di hari kiamat akan mengangkat kepalanya untuk melihat orang itu.

- Seorang mu’min yang baik imannya, tapi takut ketika bertemu musuh, ternyata dia terkena panah nyasar dan terbunuh. Maka yang demikian di tingkat yang kedua.
- Seorang mu’min tapi masih mencampurkan antara amal yang sholeh dan amal yang jelek. Dia membenarkan janjinya kepada Allah dan berperang sampai terbunuh, maka yang demikian pada derajat yang ketiga.
- Seorang mu’min yang dosanya melampaui batas terhadap dirinya. Dia berperang dan membenarkan janjinya kepada Allah sampai terbunuh, maka orang ini di tingkat yang keempat.”
Jadi walaupun dia fasiq jangan diremehkan, kalau dia masih dalam keadaan mu’min bertauhid tapi kemudian dia semangat jihad dan berangkat berperang, ini termasuk orang yang di tingkat ke empat, selama ada tauhid padanya dan amalnya ikhlash untuk Allah. Kalimat “membenarkan janji Allah” ini menunjukkan syarat bahwa syahid harus orang-orang yang membenarkan Allah, artinya bukan karena riya’ atau yang lain, tapi betul-betul karena Allah.