Akhmad Turi Sekeluarga Terpaksa Tinggal di Kandang Kambing
Akhmad Turi beserta istri dan keempat anaknya terpaksa harus tinggal di kandang kambing setelah rumahnya roboh beberapa bulan lalu. Mereka pun terpaksa berbagi tempat untuk tidur dengan kambing.
Warga Desa Lemper, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur itu mengatakan, dia beserta empat anak dan istrinya harus menyulap kandang kambingnya menjadi sebuah kamar, Sabtu (4/5/2013).
Akhmad mengaku tidak bisa memperbaiki rumahnya karena penghasilan dari tukang becak tidak cukup dalam waktu sekejap. Namun yang ia khawatirkan adalah anak-anaknya.
Anak bungsunya, Husnul Khotimah, yang masih berumur dua bulan harus ikut juga tidur di kandang kambing. Apalagi anak pertamanya, Fathurrahman Faqih, yang kini duduk di bangku Kelas VI SDN Lemper 2 pada Senin, 6 Mei ini harus menghadapi ujian nasional (UN).
Jika malam hari, kambing-kambing tersebut ditempatkan di kolong tempat tidur. Ini dilakukan apabila hujan, tidak terkena percikan air. Di kamar tersebut terlihat bolong- bolong dan angin dengan bebas masuk ke dalam kamar bercampur aroma kambing serta kotorannya.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya (dimintai tanggung jawab) tentang kepemimpinannya. Imam a’zham (pemimpin negara) yang berkuasa atas manusia (rakyat)nya adalah pemimpin dan ia akan ditanya (dimintai tanggung jawab) tentang orang-orang yang dipimpin (jadi tanggung jawab)nya. Seorang lelaki/suami adalah pemimpin bagi ahli bait (keluarga)nya dan ia akan ditanya tentang kepemimpinannya. Wanita/istri adalah pemimpin terhadap ahli bait (keluarga) suaminya dan anak suaminya dan ia akan ditanya tentang mereka. Budak seseorang adalah pemimpin terhadap harta tuannya dan ia akan ditanya tentang harta tersebut. Ketahuilah setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang kepemimpinannya,” (HR Al-Bukhari no. 5200, 7138 dan Muslim no. 4701 dari Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma). (okezone/salam online)